PD Pasar Surya Berkomitmen Pelayanan Lebih Bagus, Sarana dan Prasarana Meningkat

0
198
Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo.

SURABAYA – Direktur Utama PD Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo menyebut pihaknya mengelola 64 pasar aktif dengan sekitar 12.000 pedagang. Dari jumlah tersebut, 10-15 pasar dalam kondisi baik, sementara sekitar 20 pasar masih membutuhkan perhatian lebih.

“Pasar-pasar yang besar seperti Pasar Tambahrejo, Pasar Kapasan, Pasar Genteng, Pasar Wonokromo, itu perputaran ekonominya sudah sangat bagus. Yang perlu kami atensi adalah yang sedang-sedang saja, yang harus ditingkatkan lagi,” ujarnya.

Agus juga menuturkan bahwa sejumlah pasar tradisional yang dikelola PD Pasar Surya juga memiliki kekhasan tematik. Di antaranya adalah Pasar Bunga Kayoon, Pasar Blauran dan Pasar Pabean.

“Pasar Kayoon itu sudah kita kenal dari dulu, sekarang juga menjadi jujukan wisatawan asing. Ada juga Pasar Blauran terkenal dengan kare, bubur Madura, dan jajan pasar. Kemudian Pasar Kembang dengan kue basah, Pasar Pabean dengan ikan segar, Pasar Genteng dengan elektronik, hingga Pasar Dupak Rukun dengan besi tua,” paparnya.

Agus mengakui tantangan terbesar mengelola pasar tradisional saat ini adalah menciptakan kenyamanan pembeli di tengah gempuran ritel modern. “Termasuk prasarana dan sarana itu harus betul-betul ditingkatkan,” imbuhnya.

Untuk itu, Agus menggarisbawahi bahwa revitalisasi menjadi angkah kunci. Karenanya, ia menekankan pentingnya revitalisasi dan penataan pasar agar menjadi lebih nyaman. “Pasar yang benar-benar disulap pertama adalah Keputran Selatan karena betul-betul direvitalisasi nanti menjadi bangunan baru. Kemudian di Pasar Kembang, kalau sudah jalan nanti akan bersih sekali,” jelasnya.

Pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan pasar di bawah naungan PD Pasar Surya. “Harapannya pasar lebih baik, pelayanan lebih bagus, sarana dan prasarana meningkat. Kami akan terus meningkatkan kenyamanan pedagang dan pengunjung untuk menggerakkan ekonomi,” pungkasnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here