Komisi B DPRD Surabaya Tinjau Revitalisasi Pasar Kembang

0
118
Direktur Utama PD Pasar Surya Agus Priyo menemui kunjungan Komisi B DPRD Surabaya yang meninjau progres revitalisasi Pasar Kembang.

SURABAYA – Komisi B DPRD Kota Surabaya melakukan peninjauan ke Pasar Kembang. Tinjauan ini untuk memantau progres revitalisasi pasar yang dikelola PD Pasar Surya itu.

Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, M. Faridz Afif, menyatakan bahwa pembangunan Pasar Kembang telah mencapai 90 persen. Ia berharap pembangunan sisi selatan segera selesai agar seluruh pedagang bisa berjualan di lokasi yang telah disiapkan.

“Rencananya pembangunan sisi selatan juga akan menggandeng Bank Jatim. Untuk itu, kita akan mengundang pihak terkait untuk koordinasi bagaimana nanti bentuk kerja samanya,” ujar Afif.

Ia juga menekankan perlunya evaluasi terhadap pengelolaan surat sewa stand. Hal itu agar tidak terjadi penyalahgunaan hak atau perpindahan stand secara tidak resmi.

Sedangkan anggota Komisi B Budi Leksono, menekankan pentingnya realisasi seluruh janji pembangunan, termasuk kerja sama PD Pasar dengan Bank Jatim. Ia mengingatkan agar tidak terjadi ketimpangan antara bagian pasar yang sudah direnovasi dengan yang belum.

“Jangan sampai ada kesenjangan antar bagian pasar,” ujarnya.

Budi juga menyoroti kondisi lingkungan sekitar pasar, terutama lokasi tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) yang berada di depan pasar. Ia menilai keberadaan TPS tersebut merusak estetika dan kenyamanan pasar. “Harus cari lokasi alternatif yang lebih tepat,” ucapnya.

Budi juga menyoroti banyaknya los (bidak) pasar yang belum dimanfaatkan. Ia mengusulkan agar area tersebut dikembangkan menjadi ruang multifungsi dengan konsep bongkar-pasang yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan sosial di luar jam operasional pasar.

“Pasar ini jangan hanya jadi tempat jual beli, tapi bisa juga dimanfaatkan untuk kegiatan warga. Harus ada inovasi,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Surya, Agus Priyo menyatakan bahwa untuk saat ini pihaknya tinggal menunggu penyelesaian sisi selatan Pasar Kembang dan kesepakatan bisnis to bisnis dengan pihak Bank Jatim.

“Alhamdulillah saat ini sudah didampingi juga oleh Datun Kejari Tanjung Perak dan disepakati bahwa progres sudah 90 persen lebih,” jelasnya.

Agus Priyo, menegaskan bahwa kerja sama dengan Bank Jatim bukan dalam bentuk CSR, melainkan skema bisnis-ke-bisnis. Melalui skema tersebut pihaknya berharap pembangunan bisa berlanjut tanpa mengandalkan APBD secara langsung. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here