PD Pasar Surya Miliki Bawas Baru, Wali Kota Surabaya Minta Tekan Inflasi dan Kawal Perbaikan Pasar

0
233
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berfoto bersama dengan direksi PD Pasar Surya, badan pengawas baru dan badan pengawas periode sebelumnya di Balai Kota Surabaya.

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melantik dan menyerahkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Surabaya tentang Badan Pengawas (Bawas) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya yang baru. Pelantikan dan penyerahan SK itu dilakukan di ruang kerja wali kota, Jumat (8/3).

“Hari ini saya menyerahkan SK penugasan 3 Bawas terpilih dari hasil seleksi karena Bawas yang lama sudah berakhir tugasnya. Hari ini saya juga memberikan piagam penghargaan kepada Bawas lama, ini sebagai bentuk rasa terimakasih Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang selama ini sudah membantu PD Pasar Surya,” kata Wali Kota Eri.

Menurutnya, dengan dilantik dan diberikannya SK Bawas yang baru ini, banyak hal yang harus dikerjakan dan  tancap gas. Beberapa pekerjaan yang harus dikerjakan dalam waktu dekat adalah membantu jajaran Pemkot Surabaya menekan inflasi di Surabaya.

“Selain itu, mereka juga harus melakukan pasar murah di titik-titik kantong-kantong yang bisa menyebabkan pembelian tinggi, sehingga diperlukan pasar murah di titik-titik tersebut,” katanya.

Di samping itu, Bawas juga diminta terkait dengan pendataan pedagang di setiap pasar harus valid dan cepat. Bahkan, yang paling penting adalah semua pasar yang ada di bawah PD Pasar Surabaya harus selesai dibangun dan menjadi lebih baik di tahun 2025, seperti yang sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sudah ditetapkan.

“Inilah tugas-tugas Bawas yang harus dilakukan dalam waktu dekat, dan harus dipenuhi oleh Badan yang berkolaborasi dengan direksi,” tegasnya.

Wali Kota Eri juga menegaskan bahwa Bawas yang menerima SK hari ini ada tiga orang, yaitu Andri Arianto yang menjadi Ketua Bawas dan dua anggota lainnya adalah Khairil Anwar, dan Didik Triwahyudi. Mereka juga sudah meneken kontrak kinerja yang bunyinya tugas-tugas yang harus dikerjakan dan dituntaskan selama satu tahun ke depan.

“Mereka sudah menandatangani kontrak kinerja dengan saya, kalau ternyata kontrak kinerjanya itu tidak bisa dilakukan, misalnya ternyata pasar-pasar belum dilakukan revitalisasi, ya dia harus mengundurkan diri, dan itu sudah ada di dalam kontrak kinerja itu,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Bawas PD Pasar Surya yang baru Andri Arianto memastikan bahwa dalam waktu dekat yang harus diselesaikan sesuai pesan Wali Kota Eri adalah manajemen efisiensi, terutama pada posisi database kondisi eksisting pasar Surabaya, baik jumlah tenan, jumlah pedagang dan kategori-kategori terkait apa yang akan dijual di pasar.

“Saya kira itu yang paling utama soal manajemen efisiensi, termasuk dalam hal ini adalah database ulang yang kondisi eksis yang bisa disebarluaskan di masyarakat dalam waktu dekat,” kata Andri.

Ia menargetkan data base itu sebelum 1 Syawal, sehingga Pemkot Surabaya bersama PD Pasar Surya bisa memantau dengan jelas terkait dengan kenaikan-kenaikan harga di pasaran, karena Surabaya dibayang-bayangi inflasi. “Jangan sampai di bulan Ramadan hingga Lebaran ini masyarakat di bayang-bayangi inflasi,” katanya.

Andri juga mengatakan bahwa terkait dengan kondisi fisik pasar yang harus direvitalisasi, itu adalah ranahnya direksi PD Pasar Surya. “Kami sebagai pengawas memastikan itu tadi, manajemen efisiensi, transparansi, akuntanbilitasnya termasuk updating data kondisi eksis pasar Surabaya berjalan dengan cepat dan valid,” pungkasnya. (+)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here