Pasar Wonokromo

Pasar Wonokromo ini menjadi salah satu pasar besar yang dikelola PD Pasar Surya dan salah satu pasar tradisional yang menjadi favorit masyarakat. Pasar ini menempati bangunan permanen satu kompleks dengan lokasi Darmo Trade Centre (DTC).

Berada di pintu masuk menuju tengah Kota Surabaya, Pasar Wonokromo lokasinya sangat strategis. Apalagi, kawasan ini juga sangat dekat dengan fasilitas-fasilitas lain, misal dekat dengan pusat perbelanjaan modern, dekat dengan rumah sakit, pintu tol, terminal dan dekat pula dengan stasiun. Selain itu, lokasi pasar mudah dijangkau dari arah mana pun.

Kondisi di dalam Pasar Wonokromo

Pasar Wonokromo dikenal sangat lengkap menyediakan berbagai macam kebutuhan sehari-hari. Mulai sayur mayur, rempah-rempah, ikan, daging, buah, yang semuanya masih segar. Ada pula pedagang pakaian.

Selain itu, di sini sekaligus menjadi sentra perdagangan ‘barang pecah belah’ yang harganya murah. Tempat ini menjadi jujugan para ibu atau pengusaha kuliner yang akan membeli barang peralatan dapur dengan harga miring. Banyak pengusaha katering yang membeli piring, gelas, sampai perlengkapan memasaknya di sini.

Tipe pembeli di Pasar Wonokromo cukup beragam. Mulai dari ibu rumah tangga, pengusaha katering, sampai penjual keliling. Mereka rata-rata memilih Pasar Wonokromo, karena harganya relatif lebih murah. Selain itu, Pasar Wonokromo buka sejak pagi hingga pukul 17.00 WIB. Pengunjung pasar pun bisa datang berbelanja sewaktu-waktu.

Pasar Wonokromo Tahun 1954

Berbelanja di pasar tradisional tentu memang berbeda dibandingkan belanja di supermarket. Meskipun suasana di supermarket lebih nyaman, suasana di pasar tradisional lebih menang dari sisi kekeluargaan. Dan tentu saja, di sana bisa terjadi tawar menawar.

Harga kebutuhan di supermarket yang kelewat tinggi pun, bisa didapatkan di pasar tradisional dengan jauh lebih murah. Apalagi, di pasar ini juga ada tempat penitipan anak (TPA). Jadi, ibunya belanja, anak bisa dititipkan. Belanja pun bisa tenang.